Pendapatan Negara Lesu Sri Mulyani APBN 2024 Meningkat,Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan optimisme atas peningkatan pendapatan negara dalam APBN 2024. Meskipun tercatat adanya lesu ekonomi global, Sri Mulyani yakin Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkelanjutan.
“Meskipun global ekonomi sedang lesu, kita optimis bahwa Indonesia akan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan negara melalui berbagai sektor,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta,
Pendapatan Negara Lesu Sri Mulyani APBN 2024 Meningkat Besar
Peningkatan pendapatan negara diproyeksikan berasal dari beberapa sektor utama.
Pertama, sektor pajak diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan. Pemerintah telah melakukan berbagai reformasi dan optimalisasi dalam sistem perpajakan, seperti penerapan sistem perpajakan berbasis risiko dan peningkatan layanan perpajakan secara digital.
Kedua, sektor non-pajak juga diproyeksikan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan negara. Pemerintah akan fokus pada peningkatan penerimaan dari sumber-sumber non-pajak, seperti pendapatan dari pengelolaan aset negara, royalti, dan dividen.
Sri Mulyani juga menekankan pentingnya reformasi struktural untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan pendapatan negara yang signifikan.
“Reformasi struktural adalah kunci untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan daya saing, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya.
Pemerintah akan terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mendorong inovasi serta digitalisasi.
Peningkatan pendapatan negara diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat sistem kesehatan dan pendidikan, serta mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBN 2024.
“Kita akan terus mengimplementasikan prinsip good governance dalam pengelolaan APBN untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikumpulkan dari masyarakat digunakan secara tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Sri Mulyani.
