Jakarta, 15 Januari 2024 – Cuaca ekstrem yang melanda Jakarta pada beberapa hari terakhir mengakibatkan puluhan pohon tumbang di berbagai wilayah ibu kota. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin (14/1/2024) menyebabkan sejumlah pohon besar, beberapa di antaranya berusia puluhan tahun, roboh dan menutupi jalan serta fasilitas umum.
Puluhan Pohon di Jakarta Tumbang akibat Cuaca Ekstrem 2024
Berdasarkan data yang dikumpulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Selasa (15/1/2024) pagi, tercatat minimal 35 pohon tumbang di Jakarta. Lokasi kejadian tersebar di beberapa kecamatan, antara lain:
- Kecamatan Menteng: 5 pohon tumbang, menyebabkan kemacetan di Jalan Diponegoro dan mengganggu aktivitas warga.
- Kecamatan Tanah Abang: 7 pohon tumbang, menutupi akses jalan dan mengakibatkan kerusakan pada beberapa kios di Pasar Tanah Abang.
- Kecamatan Kebayoran Lama: 6 pohon tumbang, menimpa beberapa rumah warga dan menyebabkan kerusakan ringan.
- Kecamatan Cilincing: 4 pohon tumbang, menutupi jalan utama dan mengganggu lalu lintas.
- Kecamatan Palmerah: 3 pohon tumbang, menimpa sebuah mobil dan menyebabkan kerugian material.
Selain itu, terdapat beberapa pohon yang patah dan berpotensi tumbang di berbagai lokasi. BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan evakuasi pohon tumbang dan membersihkan jalanan.
“Kami menghimbau kepada warga untuk berhati-hati dan menghindari area yang rawan pohon tumbang,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Ia juga menjelaskan bahwa kejadian ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana akibat cuaca ekstrem.
“Perlu dilakukan penataan ruang hijau dan pemeliharaan pohon secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang,” tambah Isnawa.
Warga Jakarta diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait.
Tercatat ada 53 korban tenggelam akibat cuaca ekstrem di Jakarta. Rinciannya, 20 korban tenggelam di 2022 dan 33 korban tenggelam di 2023,” imbuh Isnawa.