Erick Thohir Tak Ingin Bandingkan RI dengan Malaysia Singapura , Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya tak ingin membandingkan Indonesia dengan negara-negara maju seperti Malaysia dan Singapura . Ia menekankan bahwa setiap negara memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda, sehingga perbandingan tersebut tidak langsung relevan dan justru dapat menghambat kemajuan Indonesia.
” Kita tidak boleh terjebak dalam perbandingan. Setiap negara memiliki konteks dan sejarah yang berbeda. Malaysia dan Singapura memang maju, tetapi kita memiliki potensi dan kekuatan sendiri ,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya.
Menurutnya, fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana memaksimalkan potensi Indonesia dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Erick Thohir percaya bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang melimpah, sumber daya alam yang kaya, dan pasar domestik yang besar.
“Kita mesti fokus membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan begitu, kita bisa membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Erick Thohir juga mengingatkan bahwa kesuksesan Malaysia dan Singapura tidak dibangun dalam semalam. Kedua negara tersebut telah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan.
“Kita harus belajar dari pengalaman mereka, tetapi jangan sampai terjebak dalam pola pikir bahwa kita harus meniru mereka. Kita harus memiliki jati diri dan arah pembangunan yang jelas,” ujarnya.
Menteri BUMN ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam mencapai kemajuan bangsa.
“Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun Indonesia. Kita harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain,” tegasnya.
Erick Thohir berharap, dengan fokus pada potensi dan kekuatan sendiri, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya.